Mungkin perkembangan teknologi sekarang ini tidak hanya diberikan untuk kenyamanan manusia saja, tapi juga kepada hewan peliharaan. Sebagai contohnya anjing.
Anjing merupakan hewan yang paling setia kepada pemiliknya, selain setia anjing juga merupakan hewan yang snagat mengerti bahasa manusia. Bukyinya saja, seekor anjing yang sudah dilatih pasti akan menuruti apa yang dikatakan oleh pemiliknya, bahkan apa pun yng disuruh oleh pemiliny pasti akan dilakukannya.
Nah, dari kenyataan itu tim penemu di Swedia ang tergabung dalam Nordic Societyfor Invention and Discovery yang telah merencanakan pengembangan alat yang dapat berfungsi sebagai translator bahasa anjing menjadi bahasa manusia.
Alat canggih ini dibuat seperti headset canggih yang bisa menerjemahkan apa yang ada di pikiran anjing kemudian diterjemahkan menjadi bahasa manusia lengkap dengan suaranya.
Headset yang diberi nama No More Woof ini dikombinasikan dengan microkomputer yang berbiaya murah dan juga menggunakan sensor EEG untuk memmonitor gelombang otak anjing. Headset cangggih ini nantinya akan diletakan di kepala anjing, dan lewat microkomputer yang dibekali speaker, apa yang ada dipikiran anjing tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa inggris.
Headset ini akan mengetahui semua yang ada dipikiran anjing seperti, saya lelah, saya haus, saya lapar, dan tidak bersemangat. Semua pikiran anjing tersebut nantinya akan dikirimkan ke microkomputer dan akan diterjemahkan ke dalam bahasa manusia melalui speaker.
Alat canggih ini nantinya akan menerjemahkan ke dalam bahasa inggris. Saat ini headset canggih ini hanya baru dapat menerjemahkan pikiran anjing berupa saya lapar, yang nantinya akan diterjemahkan melalui speaker menjadi “I’m hungry”.
Namun, sayangnya headset penerjemah bahasa anjing ini masih di dalam proses dan masih menunggu dana investor untuk memproduksinya dalam jumlah yang banyak.
No comments:
Post a Comment