Paul Rosolie, 26, pria pembuat film tentang alam merelakan diri untuk dimangsa hidup-hidup oleh anaconda raksasa di hutan Amazon. Adegan mengerikan itu akan diputar untuk edisi khusus Discovery Channel, 7 Desember 2014 mendatang.
Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Dalam adegan itu, naturalis tersebut akan mengenakan pakaian besar besar, dan kemudian rela dimakan ular raksasa Amazon yang panjangnya disebut-sebut mencapai 30 kaki.
Namun, rencana itu telah menuai kecaman dari pecinta satwa. Rencana aksi Rosolie, dianggap tindakan ”penyalahgunaan satwa tingkat tertinggi.”
Kostum spesial yang dirancang khusus untuk melindungi Rosolie, telah disiapkan. Namun, Rosolie 26 tidak setuju dengan kostum itu.
”Jika Anda tahu saya, saya tidak akan menyakiti makhluk hidup,” tulis Rosolie di akun Twitter-nya, seperti dikutip Daily Mail.”Tapi Anda harus menonton untuk mengetahui bagaimana saya tertelan!.”
Rosolie, yang dijuluki ”Indiana Jones dari Amazon” itu mengkhususkan diri mendokumentasikan kehidupan alami di Amazon. Di website-nya, tertulis biodata Rosolie, di mana dia telah menjelajahi alam liar di berbagai negara, termasuk Indonensia, India, Brazil dan Peru.
Sebuah petisi di laman Change.org telah muncul untuk menentang rencana Rosolie dimangsa hidup-hidup oleh anaconda raksasa. Petisi itu diluncurkan dengan menggalang 500 tanda tangan untuk menentang aksi Rosolie.
”Ini adalah penyalahgunaan satwa tingkat tertinggi dan benar-benar menjijikkan. Dan bisa membunuh anaconda hijau dewasa, yang (ukurannya) tidak sesuai dengan lebar bahu seorang pria dewasa,” bunyi petisi itu.
No comments:
Post a Comment